I.Trapping (njebak)
Di indo se jarang klo ada orng yg nangkep BoP untuk dipelihara biasanya untuk dijual.
trap yang gw tahu dan ga begitu susah dibuat
Ia.Noose
http://www.youtube.com/watch?v=HNAn8M0Q1G4
pernah gw coba psng di halaman rumah tapi malah dapet kucing =_='
masalah trap ga begitu pny pengalaman klo ada tolong share yaaa..
II.buying (membeli)
untuk BoP yang pertama kali diliat adalah:
a.bulu
bulunya pastikan lengkap klo kalian belinya yg uda juve (remaja)/brancher(peralihan chick ke juve)/mature (uda gede) klo masi bulu kapas (chick) ya ga usa diperiksa bulunya
b.sifat
taruh tangan lo didepan matanya klo bopnya aktif alias ngikuti gerakan tangan ya sehat,tapi klo diem aja ga noleh2 berarti ya agak ga beres lah burungnya
c.fisik
klo bulu lepek alias nge-drop kebawah ga dilipet kesannya males2an berarti stress
III.kata yg sering digunakan alias bahasa falconry
FoF: Feed on fist: Memberi makan BoP di atas tangan. Posisi BoP bertengger pada sarung tangan dan makanan dipegang di sarung tangan.
JTTF: Jump to the fist: Memberi makan BoP dengan cara memancing BoP untuk loncat ke tangan. Sama seperti FTTF hanya jaraknya lebih pendek, tidak cukup untuk BoP terbang, hanya cukup untuk bop meloncat.
FTTF: Fly to the fist: Memberi makan BoP dengan cara memancing BoP untuk terbang ke tangan.
FF: Free fly: Keadaan BoP yang sudah tidak dipasang leash / creance lagi sewaktu pelatihan. Pada tahap ini BoP tidak akan kabur / escape dan sudah terbentuk ikatan antara falconer dengan BoP nya.
IV.ampe dirumah
Ini tahap paling susah dan paling menentukan gan, karena hari2 pertama BOP di rumah akan memberikan kesan terhadap lingkungannya. Bila ada perlakuan dari lingkungan yang membuat BOP agan agak terganggu, akan menciptakan phobia terhadap hal tersebut. Phobia ini akan menghambat proses training BOP agan. Cara klasik yang ane lakukan adalah mengurung BOP di tempat yang gelap. Untuk barn, cukup di kardus bekas TV. Untuk celepuk, cukup di kardus aqua bekas. Pengurungan ini saya lakukan selama 3 hari. Walaupun BOP sudah mulai berisik, proses ini tetap saya lanjutkan sampai 3 hari. Selama pengurungan, saya memberi makan BOP dengan pakan hidup yang saya belek bagian dadanya. Saya menggunakan tikus putih ukuran sedang untuk BOP seukuran barn owl keatas dan
Tikus putih yang masih bayi untuk ukuran celepuk. Makanan ini selalu saya check keberadaanya tiap 4 jam 1x. Bila saya mau tidur saya berikan pakan serupa sebanyak 3 buah. Setelah proses karantina 3 hari, saya pindahkan BOP ke tempat yang lebih terbuka dan banyak orang lalu lalang. Proses pemindahan ini saya lakukan malam hari. Setelah BOP pindah tempat, biarkan BOP menyesuaikan diri terlebih d
ahulu. Sampai dia sudah mulai berisik baru berikan pakan yang kita biasa berikan di ruang karantina namun pakan tersebut di letakkan di atas glove. Biasakan BOP agan makan di atas glove agan. Proses ini di sebut FOF. Setelah 2-3 hari, pakannya boleh di ganti dengan pakan yang agan kehendaki (tidbits daging sapi, atau burung emprit dalam keadaan hidup, atau tikus putih dalam keadaan hidup). Proses ini terus berjalan sampai BOP agan dapat mengenali glove, panggilan, dan makannya. Setelah itu baru agan dapat melatih BOP agan dengan cara JTTF. Mantapkan materi falconry satu per satu. Setelah JTTF dilanjutkan ke FTTF lalu ke FF lalu ke hunting. Untuk sampai ke FF akan memakan waktu yang cukup panjang. BOP yang dapat masuk ke FF hanya BOP yang dapat FTTF jarak 20m dengan posisi BOP lebih tinggi di banding kepala agan (2-3 meter). Untuk tahap ini bisa menggunakan crenance (gue lupa tulisannya gimana) yang terbuat dari tali perusik dengan minimal panjang 30m. Crenance di gunakan untuk mencegah escaping...
Kamis, 01 Desember 2011
Glossary Of Falconry Terms
original source:
Glossary of falconry terms:
BoP - Birds of Prey (Burung Pemangsa)
Bal-chatri - Jebakan untuk menangkap BoP yang liar. Pada umumnya bentuknya seperti kandang dari kawat. Umpan diletakkan dalam kandang tersebut. Di sekeliling kandang diberi senar pancing / sejenisnya, sehingga ketika BoP berusaha untuk menangkap umpan, dia akan terjerat seperti ikan dalam jaring. Perangkap ini menjamin umpan hidup dan BoP tidak terluka.
Bate / (Batting) - Usaha burung untuk terbang / mengepak-kepakkan sayap ketika sedang dipegang atau diikat. Bisa disebabkan karena takut, bosan, atau terangsang oleh adanya makanan / life food.
Bind - Menagkap hewan buruan (burung/kelinci, dll) dengan cakar dan menahannya dengan kuat.
Brancher - Kondisi elang muda yang sudah tumbuh bulu (ganti bulu dari rambut/bulu kapas ke bulu dewasa) tapi belum bisa terbang. Disebut brancher karena pada fase ini elang muda biasa mencoba terbang dengan melompat dari satu ranting pohon ke ranting yang lain (branch).
Buteo - Genus dari raptor, "broad-winged hawks," juga dikenal dengan nama Redtail hawk.
Bewit - Pengikat kulit yang digunakan untuk mengikat bel atau benda lain ke kaki BoP.
Block Perch - Tempat bertenggernya BoP yang memiliki permukaan lebar. Bisa terbuat ari kayu, pot yang dibalik, dll. Biasanya untuk jenis Falcon.
Bow Perch - Tempat bertenggernya BoP yang memiliki permukaan sempit, seperti batang pohon. Bisa menggunakan batang pohon, kayu, rotan, dll. Biasanya digunakan untuk jenis BoP Hawk.
Brail - Perlengkapan falconry yang terbuat dari kulit dan berbentuk seperti celana dalam (thong). Digunakan untuk menahan sayap burung agar tidak bergerak maupun mengepakkan sayapnya.
Bells - Bell atau kerincingan yang diikatkan ke kaki atau ekor burung agar dapat mengetahui posisi burung..
Braces - Pengikat kulit pada hood yang berguna untuk menutup dan membuka hood.
Broadwing- Jenis raptor dari genus buteo atau Parabuteo.
Boose- Tempat minum raptor.
Bagged quarry - Binatang hidup yang sengaja dilepas untuk dikejar oleh raptor. Biasanya dilakukan ketika ketersediaan di alam sedikit, dan untuk memastikan agar burung mendapat kesempatan untuk terbang (olahraga).
Beam feathers - Bulu panjang yang terdapat pada sayap elang. Juga disebut the "primaries".
Bird hawk- Elang yang makanan utamanya adalah burung lain.
Blood feathers- Bulu baru yang masih belum sepenuhnya tumbuh. Dimana batang bulunya terdapat darah pada bagian ujung.
Bloom- Semacam mantel yang melindungi bulu punggung elang, agar terlindung dari air.
Bob- Gerakan kepala ke atas dan ke bawah. Terutama ketika sedang tertarik oleh sesuatu.
Bownet- Sejenis jebakan untuk menangkap raptor yang terdiri dari batang dan jaring.
Brooding- Posisi induk yang menduduki anaknya, seperti ketika mengerami telur.
Brown hawk- Peregrine yang belum dewasa.
Bumblefoot- Sejenis infeksi pada kaku elang. Memakan waktu dan susah untuk disembuhkan.
Cadge - Kandang portabel yang bisa menampung beberapa burung sekaligus.
Cadger - Orang yang membawa cadge.
Cast - Tindakan memuntahkan nsur-unsur makanan yang tidak dapat dicerna (bulu / tulang); atau - dua ekor raptor yang terbang / diterbangkan bersama-sama; atau - memegang raptor untuk mencegah dia bergerak.
Calling off - Memancing elang (lure) dari tangan asisten. Latihan dimana elang ditaruh di perch dan falconer memanggilnya.
Carry - Ketika burung telah menangkap mangsanya dan membawa kabur mangsa tersebut dari falconernya.
Creance - Tali/senar panjang yang digunakan ketika melatih burung, mencegah burung kabur ketika latihan. Pada umumnya 10 meter cukup untuk latihan biasa. Namun untuk meyakinkan apakah burung sudah siap dilepas creance nya untuk free flight, disarankan 45 meter.
Crop - Tembolok pada burung untuk menyimpan makanan sebelum dicerna.
Cere - Bagian tak berbulu seperti wax diatas paruh.
Check - Elang terbang menuju burung lain tanpa tujuan untuk memangsa atau mengejar; Mengejar satu mangsa ke mangsa yang lain, ragu-ragu karena melihat mangsa yang lain.
Clutching - Membawa hewan buruan di kaki.
Come to - Ungkapan untuk elang yang mulai bisa dijinakkan.
Cope - Memotong paruh atau cakar elang, bisa juga menajamkannya.
Chaps - Pelindung kaki untuk burung, terutama ketika sedang berburu. Tupai dapat melukai kaki burung.
Chamber – Tempat mengembangbiakkan elang dan perawatan terhadap anak elang.
Chamber-Raised – Burung muda yang tetap berada di chamber dengan induknya tanpa interaksi manusia, sampa ketika dia siap untuk dilatih.
Cast Off - Menerbangkan burung dari tangan falconer.
Clutch - Jumlah normal telur yang dihasilkan oleh seekor betina dan dierami olehnya.
Condition - Kondisi elang untuk terbang. Apakah terlalu gemuk, cukup, atau terlalu kurus.
Crabbing - Ketika elang bertarung dengan elang lain. Bisa karena salah menganggap mangsa, atau bersaing untuk mendapatkan mangsa.
Crossing flight - Ketika burung lain terbang di antara jalur elang dengan buruannya
Glossary of falconry terms:
BoP - Birds of Prey (Burung Pemangsa)
Bal-chatri - Jebakan untuk menangkap BoP yang liar. Pada umumnya bentuknya seperti kandang dari kawat. Umpan diletakkan dalam kandang tersebut. Di sekeliling kandang diberi senar pancing / sejenisnya, sehingga ketika BoP berusaha untuk menangkap umpan, dia akan terjerat seperti ikan dalam jaring. Perangkap ini menjamin umpan hidup dan BoP tidak terluka.
Bate / (Batting) - Usaha burung untuk terbang / mengepak-kepakkan sayap ketika sedang dipegang atau diikat. Bisa disebabkan karena takut, bosan, atau terangsang oleh adanya makanan / life food.
Bind - Menagkap hewan buruan (burung/kelinci, dll) dengan cakar dan menahannya dengan kuat.
Brancher - Kondisi elang muda yang sudah tumbuh bulu (ganti bulu dari rambut/bulu kapas ke bulu dewasa) tapi belum bisa terbang. Disebut brancher karena pada fase ini elang muda biasa mencoba terbang dengan melompat dari satu ranting pohon ke ranting yang lain (branch).
Buteo - Genus dari raptor, "broad-winged hawks," juga dikenal dengan nama Redtail hawk.
Bewit - Pengikat kulit yang digunakan untuk mengikat bel atau benda lain ke kaki BoP.
Block Perch - Tempat bertenggernya BoP yang memiliki permukaan lebar. Bisa terbuat ari kayu, pot yang dibalik, dll. Biasanya untuk jenis Falcon.
Bow Perch - Tempat bertenggernya BoP yang memiliki permukaan sempit, seperti batang pohon. Bisa menggunakan batang pohon, kayu, rotan, dll. Biasanya digunakan untuk jenis BoP Hawk.
Brail - Perlengkapan falconry yang terbuat dari kulit dan berbentuk seperti celana dalam (thong). Digunakan untuk menahan sayap burung agar tidak bergerak maupun mengepakkan sayapnya.
Bells - Bell atau kerincingan yang diikatkan ke kaki atau ekor burung agar dapat mengetahui posisi burung..
Braces - Pengikat kulit pada hood yang berguna untuk menutup dan membuka hood.
Broadwing- Jenis raptor dari genus buteo atau Parabuteo.
Boose- Tempat minum raptor.
Bagged quarry - Binatang hidup yang sengaja dilepas untuk dikejar oleh raptor. Biasanya dilakukan ketika ketersediaan di alam sedikit, dan untuk memastikan agar burung mendapat kesempatan untuk terbang (olahraga).
Beam feathers - Bulu panjang yang terdapat pada sayap elang. Juga disebut the "primaries".
Bird hawk- Elang yang makanan utamanya adalah burung lain.
Blood feathers- Bulu baru yang masih belum sepenuhnya tumbuh. Dimana batang bulunya terdapat darah pada bagian ujung.
Bloom- Semacam mantel yang melindungi bulu punggung elang, agar terlindung dari air.
Bob- Gerakan kepala ke atas dan ke bawah. Terutama ketika sedang tertarik oleh sesuatu.
Bownet- Sejenis jebakan untuk menangkap raptor yang terdiri dari batang dan jaring.
Brooding- Posisi induk yang menduduki anaknya, seperti ketika mengerami telur.
Brown hawk- Peregrine yang belum dewasa.
Bumblefoot- Sejenis infeksi pada kaku elang. Memakan waktu dan susah untuk disembuhkan.
Cadge - Kandang portabel yang bisa menampung beberapa burung sekaligus.
Cadger - Orang yang membawa cadge.
Cast - Tindakan memuntahkan nsur-unsur makanan yang tidak dapat dicerna (bulu / tulang); atau - dua ekor raptor yang terbang / diterbangkan bersama-sama; atau - memegang raptor untuk mencegah dia bergerak.
Calling off - Memancing elang (lure) dari tangan asisten. Latihan dimana elang ditaruh di perch dan falconer memanggilnya.
Carry - Ketika burung telah menangkap mangsanya dan membawa kabur mangsa tersebut dari falconernya.
Creance - Tali/senar panjang yang digunakan ketika melatih burung, mencegah burung kabur ketika latihan. Pada umumnya 10 meter cukup untuk latihan biasa. Namun untuk meyakinkan apakah burung sudah siap dilepas creance nya untuk free flight, disarankan 45 meter.
Crop - Tembolok pada burung untuk menyimpan makanan sebelum dicerna.
Cere - Bagian tak berbulu seperti wax diatas paruh.
Check - Elang terbang menuju burung lain tanpa tujuan untuk memangsa atau mengejar; Mengejar satu mangsa ke mangsa yang lain, ragu-ragu karena melihat mangsa yang lain.
Clutching - Membawa hewan buruan di kaki.
Come to - Ungkapan untuk elang yang mulai bisa dijinakkan.
Cope - Memotong paruh atau cakar elang, bisa juga menajamkannya.
Chaps - Pelindung kaki untuk burung, terutama ketika sedang berburu. Tupai dapat melukai kaki burung.
Chamber – Tempat mengembangbiakkan elang dan perawatan terhadap anak elang.
Chamber-Raised – Burung muda yang tetap berada di chamber dengan induknya tanpa interaksi manusia, sampa ketika dia siap untuk dilatih.
Cast Off - Menerbangkan burung dari tangan falconer.
Clutch - Jumlah normal telur yang dihasilkan oleh seekor betina dan dierami olehnya.
Condition - Kondisi elang untuk terbang. Apakah terlalu gemuk, cukup, atau terlalu kurus.
Crabbing - Ketika elang bertarung dengan elang lain. Bisa karena salah menganggap mangsa, atau bersaing untuk mendapatkan mangsa.
Crossing flight - Ketika burung lain terbang di antara jalur elang dengan buruannya
Guide Standart Falconer
I.sejarahFalconry
falconry adalah sarana berburu yang sudah ada sejak adanya anjing,falconry pertama kali ditemukan di kuil lukisan romawi yang gambarnya ada orang sedang nge-handle elang.
II.Keperluan sebelum membeli/menangkap BoP (bird Of prey)
1a.Peralatan ato lebih tepatnya equipment
-.Anklet
-.Jesse
-.Leash
-.Swivel
-.Gloves (sarung tangan)
-.PERCH
-hood
falconry adalah sarana berburu yang sudah ada sejak adanya anjing,falconry pertama kali ditemukan di kuil lukisan romawi yang gambarnya ada orang sedang nge-handle elang.
II.Keperluan sebelum membeli/menangkap BoP (bird Of prey)
1a.Peralatan ato lebih tepatnya equipment
-.Anklet
-.Jesse
-.Leash
-.Swivel
-.Gloves (sarung tangan)
-.PERCH
-hood
Guide Falconry Freshman & Beginner
I Makanan dan kandang
BoP apapun, KECIL atau BESAR, sebaiknya TIDAK dikandangkan.. karena akan meruask bulu dan mengganggu proses manning / training.. letakan BoP di perch yang besar..
untuk makanan, umunya mereka makan serangga dan hewan2 kecil lainnya..
klo mo bikin mereka pinter jgn disuapin makannya.. taruh aja makanan di tempat makan mereka trs dorong kepala mereka ke tmpt makan.. lama-lama bisa koq, minum jg sama..
makanan mereka diantaranya:
serangga :
1. jangkrik (memiliki banyak protein)
2. cacing putih (memiliki zat kapur) <--disarankan untuk tidak terlalu sering memmberi cacing putih
3. kecoa (memiliki banyak protein)
umum :
1. Tiput (tikus putih)
2. burung emprit
3. daging ayam (harus yang alami)
4. ikan mas (tergantung habitat)
II.Nutrisi Makanan
DAGING MERPATI :
sebenarnya daging merpati banyak sekali mengandung lemak dan bagus untuk BOP kita, tapi ya seperti gw bilang di atas daging merpati rawan mempunyai bakteri bawaan yang menyebabkan penyakit frounce dan herpes.
kandungan daging merpati :
Protein 18,47 g
Total Lipid (lemak) 23,8 g
Energi 294 kkal
DAGING BEBEK :
daging bebek cocok untuk kebanyakan BOP, tapi klo di kasih terlalu banyak BOP akan lesu karena kandungan lemaknya termasuk kategori banyak. lemak bebek yg berwarna kuning mengandung banyak sekali nutrisi. satu hal yg perlu di ingat ada baiknya kasih makan batu kerikil setelah BOP makan daging bebek.
kandungan daging bebek :
Protein 17,42 g
Total Lipid (lemak) 15,2 g
Energi 211 kkal
DAGING KELINCI :
daging kelinci bagus untuk BOP yg inging melakukan diet, tapi harus hati2 memilih daging kelinci karena ada sebagian kelinci membawa penyakit, contohnya penyakit hati, penyakit cacingan, membawa coccidia, dan tumorus besar atau infeksi. ada baiknya setelah memotong daging kelinci, dagingnya di simpan di dalam plastik bukan baki, karena jika di plastik kita dapat menambahkan darahnya atau suplementnya. trus masukan ke pendingin di campur dengan es, jika ingin di pakai kembali masukan plastik yg berisi daging kelinci ke dalam air hangat untuk menghilangkan es pada dagingnnya. 1 ekor kelinci mampu memberi makan BOP sekitar 1 minggu lebih.
kandungan daging kelinci :
Protein 21,9 g
Total Lipid (lemak) 2,4 g
Energi 153 kkal
DAGING TIKUS :
daging tikus mengandung sedikit sekali gizi, jadi ada baiknya jika pemberian daging tikus di sertai dengan daging bebek, sapi, ato daging kelinci.
DAGING IKAN :
pada umumnya elang2 di indonesia memakan ikan, tapi ada pula yg tidak bisa memakan ikan, jika anda tau jenis2 apa saja elang2 yg habitatnya bukan makan ikan maka pemberian makan ikan di selingi vitamin B1, dan tidak boleh memberi makan ikan terlalu sering, karena akan menyebabkan kematian. BOP yg habitatnya tidak makan ikan pencernaannya beda dengan BOP yg makan ikan.
DAGING BURUNG PUYUH :
daging burung puyuh mempunyai lemak rendah, tapi jika di konsumsi setiap hari dan jangka panjang maka akan menimbulkan timbunan lemak.
pemberian daging burung puyuh ada baiknya saat usia burung puyuh 6 - 8 minggu, karena jika dagingnya di campur dengan tulangnya maka akan memberikan kalsium yg sangat tinggi bagi BOP, namun perlu di perhatikan saat memotong daging beserta tulangnya, buat supaya di potong kecil2 supaya tulangnya tidak mengakibatkan luka dan inveksi berkepanjangan pada saluran pencernaan BOP yg menyebabkan kematian. saat memberi makan daging puyuh kaki dan sayapnya harap di buang.
kandungan daging puyuh :
Protein 21,76 g
Total Lipid (lemak) 4,53 g
Energi 134 kkal
ada baiknya dalam waktu seminggu kita ngasih makan BOP kita beda2, nah sisa makanan di pakai untuk hari besoknya ato minggu besoknya, contoh seminggu makan 3 jenis daging, yaitu daging kelinci, bebek, sapi.
II.penyakit
Penyakit Maggots
kadang2 ketika kita memelihara BOP yg masih eyass di temukannya bintik2 warna abu-abu di atas kepala ato di bawah paruhnya jgn di anggap remeh gan itu adalah penyakit.
cara penyembuhannya :
-di kasih vaseline.
-di kasih campuran air sama cuka secukupnya.
Penyakit Apoplexy
Penyakit Apoplexy di tandai dengan tidak terkendalinya BOP, karena mengalami kontraksi otot. coba di kasih air gula, jus jeruk atau jus cery dapat menyeimbangkan elektrolit elang. trus simpan BOP di tempat sejuk dan gelap.
Penyakit Candidiasis
Penyakit Candidiasis, termasuk penyakit infeksi jamur. gejala termasuk flak di dalam mulut (mirip gejala penyakit Frounce, Capillaria, atau kekurangan vitamin A) namun beda sekali.
gejala-gejala:
-kurangnya napsu makan
-muntah
-dehidrasi
-depresi
pengobatan di beri :
nistatin, Flukonazol, Itrakonazol.
IV.tambahan
FOF : Feed On Fist, memberi makan diatas glove/tangan
JTTF : Jump To The Fist, burung lompat ke glove/tngan
FTTF : Fly To The Fist, burung terbang ke glove/tngan
FF : Free Flight, latihan burung tebang bebas
Glove : sarung tangan khusus utuk menghandle BOP agar terhindar dari kuku tajam nya.
Batting : burung menjauh / terbang / loncat ketika didekati
Anklet : pengikat kaki BOP, terbuat dari kulit
Jess : tali pendek terbuat dari kulit yang terhubung dengan Anklet
Pearch : tempat tangkringan BOP
Leash : tali kulit setelah swivel..berfungsi untuk mengikatkan burung pada saat d perch
Tidbits : potongan daging kecil2 untuk melatih
Lure : equipment berbentuk sperti burung / kelinci, untuk melatih berburu
Chick : burhan msih bulu kapas
Brancher : burhan muda berbulu lengkap tetapi belum mampu terbang.
Juvenille : burhan muda yang sudah dapat berburu sendiri di alam.
Mature : burhan sudah tua, dan biasanya sudah susah untuk dilatih.
BoP apapun, KECIL atau BESAR, sebaiknya TIDAK dikandangkan.. karena akan meruask bulu dan mengganggu proses manning / training.. letakan BoP di perch yang besar..
untuk makanan, umunya mereka makan serangga dan hewan2 kecil lainnya..
klo mo bikin mereka pinter jgn disuapin makannya.. taruh aja makanan di tempat makan mereka trs dorong kepala mereka ke tmpt makan.. lama-lama bisa koq, minum jg sama..
makanan mereka diantaranya:
serangga :
1. jangkrik (memiliki banyak protein)
2. cacing putih (memiliki zat kapur) <--disarankan untuk tidak terlalu sering memmberi cacing putih
3. kecoa (memiliki banyak protein)
umum :
1. Tiput (tikus putih)
2. burung emprit
3. daging ayam (harus yang alami)
4. ikan mas (tergantung habitat)
II.Nutrisi Makanan
DAGING MERPATI :
sebenarnya daging merpati banyak sekali mengandung lemak dan bagus untuk BOP kita, tapi ya seperti gw bilang di atas daging merpati rawan mempunyai bakteri bawaan yang menyebabkan penyakit frounce dan herpes.
kandungan daging merpati :
Protein 18,47 g
Total Lipid (lemak) 23,8 g
Energi 294 kkal
DAGING BEBEK :
daging bebek cocok untuk kebanyakan BOP, tapi klo di kasih terlalu banyak BOP akan lesu karena kandungan lemaknya termasuk kategori banyak. lemak bebek yg berwarna kuning mengandung banyak sekali nutrisi. satu hal yg perlu di ingat ada baiknya kasih makan batu kerikil setelah BOP makan daging bebek.
kandungan daging bebek :
Protein 17,42 g
Total Lipid (lemak) 15,2 g
Energi 211 kkal
DAGING KELINCI :
daging kelinci bagus untuk BOP yg inging melakukan diet, tapi harus hati2 memilih daging kelinci karena ada sebagian kelinci membawa penyakit, contohnya penyakit hati, penyakit cacingan, membawa coccidia, dan tumorus besar atau infeksi. ada baiknya setelah memotong daging kelinci, dagingnya di simpan di dalam plastik bukan baki, karena jika di plastik kita dapat menambahkan darahnya atau suplementnya. trus masukan ke pendingin di campur dengan es, jika ingin di pakai kembali masukan plastik yg berisi daging kelinci ke dalam air hangat untuk menghilangkan es pada dagingnnya. 1 ekor kelinci mampu memberi makan BOP sekitar 1 minggu lebih.
kandungan daging kelinci :
Protein 21,9 g
Total Lipid (lemak) 2,4 g
Energi 153 kkal
DAGING TIKUS :
daging tikus mengandung sedikit sekali gizi, jadi ada baiknya jika pemberian daging tikus di sertai dengan daging bebek, sapi, ato daging kelinci.
DAGING IKAN :
pada umumnya elang2 di indonesia memakan ikan, tapi ada pula yg tidak bisa memakan ikan, jika anda tau jenis2 apa saja elang2 yg habitatnya bukan makan ikan maka pemberian makan ikan di selingi vitamin B1, dan tidak boleh memberi makan ikan terlalu sering, karena akan menyebabkan kematian. BOP yg habitatnya tidak makan ikan pencernaannya beda dengan BOP yg makan ikan.
DAGING BURUNG PUYUH :
daging burung puyuh mempunyai lemak rendah, tapi jika di konsumsi setiap hari dan jangka panjang maka akan menimbulkan timbunan lemak.
pemberian daging burung puyuh ada baiknya saat usia burung puyuh 6 - 8 minggu, karena jika dagingnya di campur dengan tulangnya maka akan memberikan kalsium yg sangat tinggi bagi BOP, namun perlu di perhatikan saat memotong daging beserta tulangnya, buat supaya di potong kecil2 supaya tulangnya tidak mengakibatkan luka dan inveksi berkepanjangan pada saluran pencernaan BOP yg menyebabkan kematian. saat memberi makan daging puyuh kaki dan sayapnya harap di buang.
kandungan daging puyuh :
Protein 21,76 g
Total Lipid (lemak) 4,53 g
Energi 134 kkal
ada baiknya dalam waktu seminggu kita ngasih makan BOP kita beda2, nah sisa makanan di pakai untuk hari besoknya ato minggu besoknya, contoh seminggu makan 3 jenis daging, yaitu daging kelinci, bebek, sapi.
II.penyakit
Penyakit Maggots
kadang2 ketika kita memelihara BOP yg masih eyass di temukannya bintik2 warna abu-abu di atas kepala ato di bawah paruhnya jgn di anggap remeh gan itu adalah penyakit.
cara penyembuhannya :
-di kasih vaseline.
-di kasih campuran air sama cuka secukupnya.
Penyakit Apoplexy
Penyakit Apoplexy di tandai dengan tidak terkendalinya BOP, karena mengalami kontraksi otot. coba di kasih air gula, jus jeruk atau jus cery dapat menyeimbangkan elektrolit elang. trus simpan BOP di tempat sejuk dan gelap.
Penyakit Candidiasis
Penyakit Candidiasis, termasuk penyakit infeksi jamur. gejala termasuk flak di dalam mulut (mirip gejala penyakit Frounce, Capillaria, atau kekurangan vitamin A) namun beda sekali.
gejala-gejala:
-kurangnya napsu makan
-muntah
-dehidrasi
-depresi
pengobatan di beri :
nistatin, Flukonazol, Itrakonazol.
IV.tambahan
FOF : Feed On Fist, memberi makan diatas glove/tangan
JTTF : Jump To The Fist, burung lompat ke glove/tngan
FTTF : Fly To The Fist, burung terbang ke glove/tngan
FF : Free Flight, latihan burung tebang bebas
Glove : sarung tangan khusus utuk menghandle BOP agar terhindar dari kuku tajam nya.
Batting : burung menjauh / terbang / loncat ketika didekati
Anklet : pengikat kaki BOP, terbuat dari kulit
Jess : tali pendek terbuat dari kulit yang terhubung dengan Anklet
Pearch : tempat tangkringan BOP
Leash : tali kulit setelah swivel..berfungsi untuk mengikatkan burung pada saat d perch
Tidbits : potongan daging kecil2 untuk melatih
Lure : equipment berbentuk sperti burung / kelinci, untuk melatih berburu
Chick : burhan msih bulu kapas
Brancher : burhan muda berbulu lengkap tetapi belum mampu terbang.
Juvenille : burhan muda yang sudah dapat berburu sendiri di alam.
Mature : burhan sudah tua, dan biasanya sudah susah untuk dilatih.
Langganan:
Postingan (Atom)