Kamis, 01 Desember 2011

Persiapan dan Tahap2 Sebelum Adop BOP

I.Trapping (njebak)
Di indo se jarang klo ada orng yg nangkep BoP untuk dipelihara biasanya untuk dijual.
trap yang gw tahu dan ga begitu susah dibuat
Ia.Noose
http://www.youtube.com/watch?v=HNAn8M0Q1G4
pernah gw coba psng di halaman rumah tapi malah dapet kucing =_='
masalah trap ga begitu pny pengalaman  klo ada tolong share yaaa..

II.buying (membeli)
  untuk BoP yang pertama kali diliat adalah:
  a.bulu
    bulunya pastikan lengkap klo kalian belinya yg uda juve (remaja)/brancher(peralihan chick ke juve)/mature (uda gede) klo masi bulu kapas (chick) ya ga usa diperiksa bulunya
  b.sifat
taruh tangan lo didepan matanya klo bopnya aktif alias ngikuti gerakan tangan ya sehat,tapi klo diem aja ga noleh2 berarti ya agak ga beres lah burungnya
  c.fisik
klo bulu lepek alias nge-drop kebawah ga dilipet kesannya males2an berarti stress
III.kata yg sering digunakan alias bahasa falconry
FoF: Feed on fist: Memberi makan BoP di atas tangan. Posisi BoP bertengger pada sarung tangan dan makanan dipegang di sarung tangan.

JTTF: Jump to the fist: Memberi makan BoP dengan cara memancing BoP untuk loncat ke tangan. Sama seperti FTTF hanya jaraknya lebih pendek, tidak cukup untuk BoP terbang, hanya cukup untuk bop meloncat.

FTTF: Fly to the fist: Memberi makan BoP dengan cara memancing BoP untuk terbang ke tangan.

FF: Free fly: Keadaan BoP yang sudah tidak dipasang leash / creance lagi sewaktu pelatihan. Pada tahap ini BoP tidak akan kabur / escape dan sudah terbentuk ikatan antara falconer dengan BoP nya.



IV.ampe dirumah

Ini tahap paling susah dan paling menentukan gan, karena hari2 pertama BOP di rumah akan memberikan kesan terhadap lingkungannya. Bila ada perlakuan dari lingkungan yang membuat BOP agan agak terganggu, akan menciptakan phobia terhadap hal tersebut. Phobia ini akan menghambat proses training BOP agan. Cara klasik yang ane lakukan adalah mengurung BOP di tempat yang gelap. Untuk barn, cukup di kardus bekas TV. Untuk celepuk, cukup di kardus aqua bekas. Pengurungan ini saya lakukan selama 3 hari. Walaupun BOP sudah mulai berisik, proses ini tetap saya lanjutkan sampai 3 hari. Selama pengurungan, saya memberi makan BOP dengan pakan hidup yang saya belek bagian dadanya. Saya menggunakan tikus putih ukuran sedang untuk BOP seukuran barn owl keatas dan
Tikus putih yang masih bayi untuk ukuran celepuk. Makanan ini selalu saya check keberadaanya tiap 4 jam 1x. Bila saya mau tidur saya berikan pakan serupa sebanyak 3 buah. Setelah proses karantina 3 hari, saya pindahkan BOP ke tempat yang lebih terbuka dan banyak orang lalu lalang. Proses pemindahan ini saya lakukan malam hari. Setelah BOP pindah tempat, biarkan BOP menyesuaikan diri terlebih d
ahulu. Sampai dia sudah mulai berisik baru berikan pakan yang kita biasa berikan di ruang karantina namun pakan tersebut di letakkan di atas glove. Biasakan BOP agan makan di atas glove agan. Proses ini di sebut FOF. Setelah 2-3 hari, pakannya boleh di ganti dengan pakan yang agan kehendaki (tidbits daging sapi, atau burung emprit dalam keadaan hidup, atau tikus putih dalam keadaan hidup). Proses ini terus berjalan sampai BOP agan dapat mengenali glove, panggilan, dan makannya. Setelah itu baru agan dapat melatih BOP agan dengan cara JTTF. Mantapkan materi falconry satu per satu. Setelah JTTF dilanjutkan ke FTTF lalu ke FF lalu ke hunting. Untuk sampai ke FF akan memakan waktu yang cukup panjang. BOP yang dapat masuk ke FF hanya BOP yang dapat FTTF jarak 20m dengan posisi BOP lebih tinggi di banding kepala agan (2-3 meter). Untuk tahap ini bisa menggunakan crenance (gue lupa tulisannya gimana) yang terbuat dari tali perusik dengan minimal panjang 30m. Crenance di gunakan untuk mencegah escaping...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Hoam copas di kaskus

Dody Darmawan mengatakan...

Lho iya ta? Hoaxx... hasil copas d banggain diakui karya sndiri

Posting Komentar